BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATARBELAKANG
Hortikultura (horticulture)
berasal dari bahasa Latin hortus (tanaman kebun) dan cultura/colere
(budidaya), dan dapat diartikan sebagai budidaya tanaman kebun. Kemudian
hortikultura digunakan secara lebih luas bukan hanya untuk budidaya di
kebun. Istilah hortikultura digunakan pada jenis tanaman yang
dibudidayakan. Bidang kerja hortikultura meliputi pembenihan,
pembibitan, kultur jaringan, produksi tanaman, hama dan penyakit, panen,
pengemasan dan distribusi. Hortikultura merupakan salah satu metode
budidaya pertanian modern.
Hortikultura merupakan cabang dari
agronomi. Berbeda dengan agronomi, hortikultura memfokuskan pada
budidaya tanaman buah (pomologi/frutikultur), tanaman bunga
(florikultura), tanaman sayuran (olerikultura), tanaman obat-obatan
(biofarmaka), dan taman (lansekap). Salah satu ciri khas produk
hortikultura adalah perisabel atau mudah rusak karena segar.
Indonesia yang terletak di tropis membuat Indonesia menjadi surga komoditas hortikultura.
• Pomologi / Frutikultur : Melon, Semangka, Manggis, Mangga, Apel, Durian, Salak, dll
• Florikultura : Melati, Mawar, Krisan, Anyelir, Begonia, Bugenvil, dll
• Olerikultura : Tomat, Selada, Bayam, Wortel, Kentang, dll
• Biofarmaka : Purwoceng, Rosela, Kunyit, dll
• Lansekap : Taman Bali, Taman Jawa, dll
untuk
itu kami akan membahas jenis tanaman hotikultura yang bersifat
florikultura atau jenis tanaman hias,salah satunya adalah mawar.
Mawar
merupakan tanaman bunga hias berupa herba dengan batang berduri. Mawar
yang dikenal nama bunga ros atau "Ratu Bunga" merupakan simbol atau
lambang kehidupan religi dalam peradaban manusia. Mawar berasal dari
dataran Cina, Timur Tengah dan Eropa Timur. Dalam perkembangannya,
menyebar luas di daerah-daerah beriklim dingin (subtropis) dan panas
(tropis).
Mawar merupakan komoditas hortikultura yang bernilai
ekonomi tinggi dan banyak diminati konsumen serta dapat dibudidayakan
secara komersial. Mawar mempunyai nilai ekonomi yang penting sebagai
bunga potong dan bahan baku minyak bunga yang digunakan industri parfum.
Tanaman
mawar biasanya dipropagasi secara konvensional. Pemuliaan tanaman mawar
secara konvensional menghasilkan ribuan hibrida dan kultivar yang
sebagian besar merupakan bunga ganda dengan daun mahkota berlapis hasil
mutasi benang sari menjadi daun mahkota tambahan. Mawar hibrida atau
kultivar sebagian besar dibuat untuk dinikmati bunganya di taman-taman.
Para pemulia mawar abad ke-20 berlomba-lomba dengan ukuran dan warna
untuk menghasilkan bunga-bunga besar dan menarik serta berbau harum
(atau tanpa bau), padahal mawar liar atau mawar zaman dulu justru sangat
berbau harum. Kultivar tertentu seperti Rosa banksiae malah tidak
memiliki duri sama sekali.
1.2 JENIS TANAMAN
Dalam sistematika tumbuhan (taksonomi), mawar diklasifasikan sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Rosanales
Famili : Rosaceae
Genus : Rosa
Species : Rosa damascena Mill., R. multiflora Thunb., R. hybrida Hort., dan lain-lain.
Di
Indonesia berkembang aneka jenis mawar hibrida yang berasal dari Holand
(Belanda). Mawar yang banyak peminatnya adalah tipe Hybrid Tea dan
Medium, memiliki variasi warna bunga cukup banyak, mulai putih sampai
merah padam dan tingkat produktivitas tinggi: 120-280 kuntum bunga/m2
/tahun. Varietas-varietas mawar hibrida (Hybrid Tea) yang telah ditanam
di Indonesia adalah:Coctail, Diplomat, Idole, Jacaranda, Laminuette,
Osiana, Pareo, Samorai, Sonate de Meilland, Sonia, Sweet Sonia, Tineke,
Vivaldi, White Success dan Yonina. Sedangkan mawar tipe Medium antara
lain adalah Golden Times, Jaguar,Sissel, Laser, dan Kiss. Kelebihan
varietas mawar hibrida adalah tahan lama dan warna-warninya menarik.
Mawar tipe Hybrid Tea bertangkai bunga 80-120 cm, tipe Medium 40-60 cm.
Beberapa
varietas mawar introduksi yang dianjurkan didataran rendah: Cemelot,
Frad Winds, Mr. Lincoln, dan Golden Lustee sebagai mawar bunga potong.
Sedangkan varietas Folk Song, Khatherina Zeimet, Woborn Abbey dan
Cimacan Salem untuk tanaman taman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar